seringkali kita kehilangan benda atau sesuatu yg selama ini kita jaga dan kita sayangi, lalu apa yg kita lakukan?
sedih? kecewa? merasa kehilangan? menyesal? menyalahkan diri sendiri? YA! tentu saja. tidak mungkin kita tidak merasakan hal tersebut.
tapi apa lagi yg bisa kita lakukan? gak perlu, karena mau sesedih sekecewa atau semarah apapun tetap tidak akan bisa mengembalikan sesuatu yg sudah hilang tersebut.
hanya saja, waktu yg akan menjawab. kita tidak perlu mengeluarkan ekspresi yg berlebihan atas semua yang telah terjadi karena itu tak kan merubah kenyataan, dan tidak akan bisa mengembalikannya seperti semula. dan tentu saja itu akan sangat membuang waktu dan tenaga kita.
sebagai seseorang yg percaya akan kemampuan diri sendiri, percaya akan hal baik, dan tentu saja percaya kepada Tuhannya. kita hanya bisa belajar berusaha mengikhlaskan milik kita yang hilang tersebut.
karena dari situ kita bisa menilai, seberapa kuat diri kita dan sejauh mana kita bisa belajar yang namanya ikhlas.
iklas yang tidak hanya keluar dari mulut, atau yg berusaha kita yakinkan dalam hati.
tp bagaimana kita menerima kenyataan, karena hanya ada 2jawaban. kalo masih rejeki, barang yg hilang tersebut akan tetap kembali ke asalnya apapun alasannya bagaimanapun prosesnya dan berapa lamapun waktunya akan tetap kembali ke asalnya seperti kodrat manusia yg pada akhirnya akan kembali ke asalnya yaitu ke Tuhannya. tapi kalo bukan rejeki, ya percaya aja Tuhan selalu punya rencana indah di luar jangkauan pikiran kita yang samasekali tidak pernah kita bayangkan. karena itu adalah sebuah kepastian.
karena ga ada hal buruk yang terjadi di dunia ini untuk orang yg tidak pernah memikirkan hal buruk.
karena semua hal akan berakhir baik, hanya saja tahapan dan cara memperolehnya saja yg berbeda. dan bagaimana proses melewati itu semua.
sekali lagi itu tergantung dari diri kita sendiri, karena ga ada seorangpun yg bisa membantu apalagi menyelesaikannya.
inget, ini akan jadi pelajaran paling berarti yang suatu saat nanti kita akan tau alasan mengapa hal ini bisa terjadi dan tentu saja saat itu kita sudah menjadi sosok yang jauuuuuh lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya.
dan sesuatu yg hilang itu tentu saja hanya wujudnya saja yg menghilang, tp tetap sosok dan bayangannya akan tetap tersimpan di suatu tempat dalam tubuh ini. karena ia pernah hadir lalu menetap, maka tentu saja akan mengukir, membekas dan tak akan pernah hilang.
begitu juga denganku.
ini hanya soal proses pendewasaan, dan tentu saja waktu yg akan menjawabnya.
*aku si aneh yg teraneh daripada yang lain
-minggu,25may2014-02.45-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar