Minggu, 29 Desember 2013

down!

entah kenapa akhir2 ini gue benar2 merasa down. gue ngerasa berada pada titik jenuh yg sejenuh jenuhnya. sungguh gue udah ga bisa mengandalkan logika lagi. semua jadi serba sensitif, apa2 dibawa perasaan. gak bisa denger omongan ini itu, ga bisa liat sesuatu yg janggal dikit. arrrrrrgh ada apa ini yatuhaaan???
kemana gue yg selalu rileks dan nyantai, masabodo gak pernah mikirin apapun. kenapa sekarang gue bisa jadi selemah ini. kemana hal hal dan pikiran positif yg biasanya selalu gue bawa?
semua jadi serba salah, serba ribet. kemana gue yg dulu???
dan entah ini akan berlangsung sampe kapan, gue mau semua perasaan ini cepet berakhir dan gue kembali seperti gue yg dulu gue yg cuek gue yg fokus dengan target2 gue yg masih segunung.
apa ekspektasi gue yg akhir2 ini terlalu tinggi jd kebanyakan ngayal yg jauh dari kenyataan aslinya.
tp gue percaya kok Allah akan selalu yg terbaik buat gue.
ya mungkin emang gini jalannya, biar gue ngerasain berasa di posisi kaya gini.
tp sungguh sebenrnya gue masih bingung dan bener2 gak ngerti, apa yg sedang terjadi sama diri gue sekarang ini!!!

Rabu, 18 Desember 2013

aku!

aku adalah dua sisi mata uang yang berbeda.
di satu sisi aku sering kali merasa orang paling jahat yang pernah ada. dengan kata2 kata dan umpatan kasar yg sering aku ucapkan setiap kali aku merasa terganggu. dengan bahasa sarkasme yg kugunakan acap kali menyinggung perasaan orang. aku si kejam yang tak pernah peduli dengan orang lain di sekitarku. aku yg acap kali meluapkan kemarahan dengan melakukan apapun yg kusuka.
di sisi lain, aku yg sensitif dan mudah tersentuh dengan hal hal kecil yg mengharukan. aku yg lemah dan acap kali meneteskan air mata setiap hal hal kecil yg mengharukan. aku si pemaaf, yg tidak bisa marah bahkan dengan orang yg jahat. aku yg berusaha merasa nyaman dengan semua pikiran2 positifku. aku yg hanya tersenyum setiap kali mendengar orang di sekitar berusaha membuatku down.
kadang aku merasa diriku hanya si lemah dan cengeng dalam semua keterbatasan, kadang aku merasa aku orang paling hebat dan tak ada yg bisa mengalahkan aku dan tekadku.
entah apa yg terjadi dengan diriku saat ini. aku seperti dua orang dalam satu tubuh dengan dua kepribadian yg berbeda dan sungguh bertolak belakang.
aku merasa seperti sedang memainkan satu peran dalam sebuah drama.
aku yg selalu pura2 bodoh setiap ada orang2 sok tau yg berusaha mengaturku.
aku yg ingin cari aman tanpa harus ambil resiko, dan kadang sebaliknya aku si penyuka tantangan yg pasti dan harus mendapatkan apapun yg aku mau.
drama!
ya sepertinya hidup ini memang drama.
kadang kita sendiri saja tak tahu persis peran apa yg sedang kita mainkan, bagaimana mungkin orang lain bisa segitu mudahnya menilai kita dengan persepsi mereka sendiri.
yaa namanya juga idup.
kadang kita menjadi si jahat yg kejam, kadang kita adalah si baik berhati peri. konyol memang.
tp itulah yg membuat kita berpikir. kalau semua orang dengan peran jahat dan egois, apa jadinya hidup ini. seperti kutub mangnet yg diimbangi positif dan negatif. harus ada si sabar dan pemaaf yg mengalah untuk mengimbanginya. dari situlah kita bisa tahu kenapa Allah menciptakan orang2 baik dan mengangkat derajatnya lebih tinggi.


selamat pagi dan selamat beraktivitas~

Minggu, 15 Desember 2013

kosong

saat semua hal dan semua orang membuatmu kecewa, inget Allah gak pernah ngecewain kita.
saat semua orang marah ke kita, dan semua hal bikin kita marah, inget Allah gak pernah marahin kita.
saat semua orang membuat kita sedih, dan semua hal membuat  kita merasa menyedihkan, inget Allah selalu memberi kebahagiaan.
saat semua hal membuat kita terpuruk, dan tak ada satupun orang yg bisa membangunkan kita dari keterpurukan, ingat Allah selalu memberi pertolongan.
saat kita merasa bosan dengan segala hal, dan orang2 di sekitar, ingat Allah tidak pernah bosan memberi kita nikmat.
saat kita merasa lelah akan segala hal, dan lelah menghadapi orang di sekitar, ingat Allah tidak pernah lelah mengasihi kita.
saat tak ada lagi yg mau mendengar kita, dan tak ada lagi hal yg dapat diperdengarkan, ingat Allah selalu mendengarkan doa kita.
saat tak ada lagi orang yang bisa dipercaya untuk berbagi segala hal,  ingat hanya Allah satu satunya yg harus kita percaya.

aku berusaha menanamkan semua pikiran positif itu ke dalam pikiranku, tp entah mengapa hari ini aku merasa benar-benar berada di titik jenuh. aku bosan dengan rutinitas ini, aku muak mendengarkan celotean liar orang-orang yang bahkan mereka sendiri tidak mengenalku, aku muak hidup di sekitar kemunafikan ini. semua orang tampak baik diluar, dibungkus rapi dengan senyuman dan kata2 positif penyemangat, menamakan dirinya dengan teman, tp entah bagaimana mereka saat aku tak ada.
aku berusaha untuk mengalah, tak pernah sedikitpun aku peduli soal pendapat mereka.
aku berusaha mengurangi rasa egoisku, terserah apa yg mereka lakukan.
aku berusaha untuk diam, agar mereka bisa lebih leluasa.

mungkin, sepertinya sudah cukup memberi rasa percaya pada manusia lainnya.