Senin, 20 Oktober 2014

jangan jadi orang menyebalkan

kadang kita merasa khawatir dan takut ketika kita memutuskan untuk move dan berada di tempat baru. kita merasa perlu banyak beradaptasi dengan lingkungan yg baru, dan tentu saja kita merasa khawatir apa di lingkungan yg baru itu bisa menerima keberadaan kita.
ternyata jawabannya "depend on you".
ketika kamu melakukan sesuatu yg benar, mengapa kamu harus takut lingkungan sekitarmu tidak bisa menerimamu. karena dimanapun kamu berada, lingkungan sekitarmu akan menerimamu dengan baik sesuai apa yg kamu lakukan.
tapi kenyataannya dimanapun kita berada, jangan takut untuk melakukan sesuatu yg benar. dan jangan takut untuk bertanya karena itu merupakan proses belajar, mengenai bagaimana lingkungan kita yg baru bisa menerima kita atau tidak, kuncinya hanya satu yaitu "jangan jadi pribadi yg menyebalkan" yah if u know what i mean. bantulah orang di sekitar, membantu bukan berarti mengurangi tenaga kita tp menyalurkan ilmu dan tenaga yg kita miliki untuk orang2 di sekitar. jangan pernah khawatir dengan pendapat orang lain. memberi selama kita bisa, karena memberi tidak akan mengurangi apa yg kita miliki. justru menambah rasa syukur yg ada dalam diri kita. mengalah bukan berarti kita kalah, hanya saja memberi sedikit tenggang waktu agar lawan kita merasa menang dan tinggi hati lalu membiarkannya hancur pelan2. mengiyakan bukan berarti kita nurut, tp hanya menjaga perasaan orang lain agar penolakan yg kita berikan tidak terlalu jelas terasa dan menyakiti mereka. jangan pernah minta bantuan selama kita masih mampu melakukan sendiri, jangan merasa lemah kalau kenyataannya kita kuat sekuat baja.
sebenarnya hidup ini simpel, hanya bagaimana kita sendiri yg menjalaninya. jangan diambil pusing kalo gamau pusing, jangan dipikirin kalo gamau stress, dan jangan diambil hati kalo gamau sakit hati.
ambil yg penting, buang yg nyusahin.
dan orang yg membicarakan kita ataupun menyebarkan berita buruk tentang kita, mereka bukanlah sesuatu yg penting untuk kita. mereka hanyalah figuran yg cuma numpang lewat, liat, lalu komentar. karena sesungguhnya kita adalah sang pemeran utama.
jangan pernah bergantung dengan orang lain, dan jangan merasa membutuhkan orang lain. lakukan sendiri untuk diri sendiri dan demi diri sendiri.
tebarkan kebaikan dan senyum untuk sekitar. dan selalu berfikiran positif, apapun keburukan yg ada di sekitar kita. karena semua baik di mata kita. bukan berarti kita bodoh dan mudah dibodohi, hanya saja kita terlalu pintar untuk melihat peluang positif sehingga samasekali tidak pernah menghiraukan bisikan2 negatif yg ada.
dan ingat sekali lagi JANGAN JADI ORANG MENYEBALKAN!!!

Selasa, 08 Juli 2014

miris

menjelang pilpres ini maraknya pendukung pendukung dan simpatisan karbitan yg ngotot2an argumen demi membela calon pilihannya. remaja remaja yg gatau apa2 soal politik juga ikut2an nimbrung. dan gue hanya bisa berada di posisi mengamati. hanya sekedar nanya ke beberapa orang dan alasannya soal pilihannya masing2. sebenernya pengen ketawa dalem hati, kartena beberapa ada yg sok2 tau dan kekeuh ngebelain calonnya. haha. padahal dulu yg gue tau, pilihan itu bersifat rahasia dan ga harus digembor2kan di depan umum apalagi sampai memenuhi timeline semua social media.
dan satu lagi yg gue sayangkan di bulan ramadhan ini kenapa momentnya bisa berbarengan sama piala dunia. tingkat konsentrasi umat muslim yg harusnya biasanya dihabiskan untuk lebih konsentrasi beribadah. tapi kali ini malah dihabiskan untuk begadang menyaksikan pertandingan piala dunia. dan dengan taruhan2nya yg justru malah nambahin dosa di bulan yg suci ini. karena jujur memang gue gak pernah yg namanya ikut2an taruhan seperti itu. sepertiga malam yg harusnya dihabiskan untuk qiyamul lail tahajud dan bermunajat, kini sudah berganti menjadi maraknya acara nobar dimana2. murrotal dan lantunan ayat suci alquran yg biasanya kental berkumandang di bulan suci ini, kini seperti hilang begitu saja.
dan satu lagi yg benar benar menyedihkan dan mengiris hati kita sebagai seorang muslim. di taun ini, ramadhan ini, bulan suci yg penuh dengan nikmat dan keberkahan. saudara kita di gaza kembali mendapat serangan oleh para israel la'natullah. di saat kita masih bisa berbuka puasa dengan keluarga lengkap dan sajian2 lengkap di meja makan, sementara saudara kita disana menjalankan ibadah puasa dengan keadaan terancam. saudara kita jelas2 sedang di zalimi, tp mengapa semua media dunia malah memuat berita yg memfitnah kaum muslim.
miris sekali bukan, kita disini sibuk dengan urusan piala dunia, pemilu, dan urusan dunia lainnya. sementara saudara kita disana bercoba bertahan hidup dan tetap berada di jalan allah. kita memang seringkali kurang bersyukur, kurang peka, dan kurang menyadari betapa beruntungnya kita. ga ada salahnya kita kepo soal keadaan saudara kita di palestine, gaza, dan di daerah2 yg menjadi sasaran utama serangan yahudi la'natullah. supaya kita berenti ngeluh, dan selalu merasa bersyukur dengan semua nikmat yg allah berikan untuk kita disini. bandingkan dengan keadaan saudara kita disana. doakan mereka yg meninggal dalam keadaan syahid, dan doakan yg masih hidup agar tetap terus bertahan dan selalu dalam lindungan allah swt. dan semoga puasa dan amal ibadah kita semua diterima.
amin amin yarabbal alamiin.

Kamis, 05 Juni 2014

mudah datang, mudah pergi

sudah tak terhitung betapa banyaknya "figuran" yang lewat selama ini. hanya untuk datang, menetap sesaat, lalu pergi. begitupun dengan rasa ini yg kadang muncul kadang hilang.
sesaat aku menyukai sesuatu secara berlebih, lalu dengan mudahnya jenuh lalu berlalu.
dan mengapa itu selalu terjadi secara terus menerus, entah dari sisi diriku atau mereka.
dan mengapa dampai detik ini tak ada yg bertahan satupun? aku sadar, aku terlalu fokus akan diriku dan semua target yang harus kucapai. aku terlalu fokus memikirkan diriku sampai lupa caranya memikirkan bahkan peduli terhadap orang lain, aku terlalu menyayangi diriku sampai aku lupa bagaimana harusnya memperlalukan orang lain yang kusayang, aku terlalu egois hingga aku lupa bahwa aku seharusnya membutuhkan seseorang. seseorang yang bisa mendampingiku, serta menerima bagaimanapun keadaanku dengan segala kekuranganku dan ketidakpedulianku.
aku hanya takut menjadi sosok yg idealis, dan mungkin saat ini sepertinya sudah :(
seseorang dengan sifat sombong dan angkuhnya merasa bisa sendiri, bisa melakukan apapun dan mendapatkan apapun seorang diri. aku takut menalahi kodratku sebagai seorang perempuan, yang suatu saat pasti butuh lelaki sebagai pendamping hidup dan harus kerepotan mengurusi urusan rumah tangga.
atau karena ekspektasiku yg terlalu tinggi untuk ukuran seorang yg pantas dibilang "lelaki". entahlah..
padahal aku hanya menetapkan seseorang yang harus melebihi aku dari segala sisi, sehingga bisa menutupi diriku yg penuh dari segala kekurangan ini.
dan terlebih lagi aku takut akan kenyataannya apabila tak sesuai ekspektasi.

haha yaudalahyaa, gausah dianggep serius juga kali. namanya juga tulisan doang, suma sekedar iseng2 ngisi waktu gabisa tidur. okee bye~

Sabtu, 24 Mei 2014

hilang

seringkali kita kehilangan benda atau sesuatu yg selama ini kita jaga dan kita sayangi, lalu apa yg kita lakukan?
sedih? kecewa? merasa kehilangan? menyesal? menyalahkan diri sendiri? YA! tentu saja. tidak mungkin kita tidak merasakan hal tersebut.
tapi apa lagi yg bisa kita lakukan? gak perlu, karena mau sesedih sekecewa atau semarah apapun tetap tidak akan  bisa mengembalikan sesuatu yg sudah hilang tersebut.
hanya saja, waktu yg akan menjawab. kita tidak perlu mengeluarkan ekspresi yg berlebihan atas semua yang telah terjadi karena itu tak kan merubah kenyataan, dan tidak akan bisa mengembalikannya seperti semula. dan tentu saja itu akan sangat membuang waktu dan tenaga kita.
sebagai seseorang yg percaya akan kemampuan diri sendiri, percaya akan hal baik, dan tentu saja percaya kepada Tuhannya. kita hanya bisa belajar berusaha mengikhlaskan milik kita yang hilang tersebut.
karena dari situ kita bisa menilai, seberapa kuat diri kita dan sejauh mana kita bisa belajar yang namanya ikhlas.
iklas yang tidak hanya keluar dari mulut, atau yg berusaha kita yakinkan dalam hati.
tp bagaimana kita menerima kenyataan, karena hanya ada 2jawaban. kalo masih rejeki, barang yg hilang tersebut akan tetap kembali ke asalnya apapun alasannya bagaimanapun prosesnya dan berapa lamapun waktunya akan tetap kembali ke asalnya seperti kodrat manusia yg pada akhirnya akan kembali ke asalnya yaitu ke Tuhannya. tapi kalo bukan rejeki, ya percaya aja Tuhan selalu punya rencana indah di luar jangkauan pikiran kita yang samasekali tidak pernah kita bayangkan. karena itu adalah sebuah kepastian.
karena ga ada hal buruk yang terjadi di dunia ini untuk orang yg tidak pernah memikirkan hal buruk.
karena semua hal akan berakhir baik, hanya saja tahapan dan cara memperolehnya saja yg berbeda. dan bagaimana proses melewati itu semua.
sekali lagi itu tergantung dari diri kita sendiri, karena ga ada seorangpun yg bisa membantu apalagi menyelesaikannya.
inget, ini akan jadi pelajaran paling berarti yang suatu saat nanti kita akan tau alasan mengapa hal ini bisa terjadi dan tentu saja saat itu kita sudah menjadi sosok yang jauuuuuh lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya.
dan sesuatu yg hilang itu tentu saja hanya wujudnya saja yg menghilang, tp tetap sosok dan bayangannya akan tetap tersimpan di suatu tempat dalam tubuh ini. karena ia pernah hadir lalu menetap, maka tentu saja akan mengukir, membekas dan tak akan pernah hilang.
begitu juga denganku.


ini hanya soal proses pendewasaan, dan tentu saja waktu yg akan menjawabnya.


 *aku si aneh yg teraneh daripada yang lain
-minggu,25may2014-02.45-

Rabu, 21 Mei 2014

pernikahan

sampai detik ini gue masih ga ngerti apa makna sebenarnya dari sebuah ikatan "pernikahan".
dulu, ya memang gue berfikiran kalau itu adalah sebuah ending yang akan selalu berakhir "we live happily ever after" seperti yg terjadi di cerita2 dongeng.
tapi seiring berjalannya waktu, kenyataan yg selalu gue temuin amat sangat tidak sesuai dengan ekspektasi gue. gatau ekspektasi gue yang terlalu tinggi, atau pada kenyataannya orang-orang yang terlalu meremehkan ikatan sakral tersebut. dan mata gue mulai terbuka, akan hal2 mengerikan diluar sana. (mengerikan? kesannyaaa..)
pernikahan seumur jagung (padahal pas pacaran nempel terus kaya perangko, sampe orang di sekitar jijik liatnya), pernikahan demi status sosial, pernikahan yg cinta pas awal2nya doang dan udah kesanain malah selingkuh, ada yg mempertahankan pernikahan cuma demi anak padahal sama2 sudah tak ada rasa, ada yg nikah cerai nikah lagi cerai lagi (hadeeh kalo yg satu ini bener2 kebangetan yaa).
dan gue gak habis fikir aja, sesimple itu kah janji dan komitmen untuk hidup bersama?? dan apa semudah itu melupakan hal2 indah yg pernah terjadi demi sebuah keegoisan sesaat?
lalu apa sebeneranya yg dicari dalam sebuah pernikahan? cinta? seks? status sosial? entahlah, itu hanya akan menjadi sebuah pertanyaan besar dalam benak gue.
kalo emang beneran cinta, ga ada yang namanya bisa memudar, apalagi sampe menjalani hubungan dengan orang lain alias selingkuh. seks juga kayanya bisa bisa aja terjadi tanpa harus ada status pernikahan (yaa coba aja liat diluar sana, u know what i mean laah). status sosial, hmm ya bener juga sih beberapa orang ada yg nikah karena kepepet umur atau cuma biar dibilang "normal" makanya nikah biar ga dikucilin atau jadi bahan omongan orang sekitar.
lalu apa yg membuat lo memutuskan untuk menikahi seseorang, mengikat janji untuk setia, membina rumah tangga, serta menyatukan 2 keluarga yg berbeda? sementara lo gatau apa yg akan terjadi beberapa tahun ke depannya, sebesar apa cobaannya, dan sekuat apa lo bisa tetap mempertahankannya.
pertanyaan yg sampai saat ini belum ada jawabanya. karena terlalu rumit untuk dipahami, dan gue belom nyampe juga tentunya.
sementara gue, semakin takut rasanya untuk mendengar kata "pernikahan" itu.
apa gue akan memilih orang yang tepat pada nantinya?  karena akan terlalu sia2 rasanya, menunggu waktu yg lama hanya untuk menghabiskan waktu bersama orang yang salah.

Jumat, 09 Mei 2014

wild horses~

Bad girls and the good boys
That's me, and youuu
Two hearts, different worlds
That's me, and youuu
Ooh oh oh, I keep trying
Oooh oh oh, if you're trying along
Oooh oh oh, I'm tryna tell you
Let it go, I think you'd better
Beware of those WILD HORSES
Some hearts, they can't be tamed,
Can't be tamed!
Go ahead and built your fences
Somehow I still escape, still escape!
In the night, we are raising hearts
In the light, we are miles apart
Beware of those WILD HORSES
You watch them run away, run away!


Yeah yeeea,
Our love you can't control,
That's me, and youuu
Your love trying to be own
That's me, and youuu


Ooh oh oh, I keep trying
Oooh oh oh, if you're trying along
Oooh oh oh, I'm tryna tell you
Let it go, I think you'd better
Beware of those WILD HORSES
Some hearts, they can't be tamed,
Can't be tamed!
Go ahead and built your fences
Somehow I still escape, still escape!
In the night, we are raising hearts
In the light, we are miles apart
Beware of those WILD HORSES
You watch them run away, run away

[Antonia:]
Why'd you're always looking for someone to save ?!
[Jay Sean:]
Why's you're always wanna do things the hard way?!
[Antonia:]
You can change the person, but people don't change!!
[Jay Sean:]
Why's you're always wanna do things the hard way?!


Ooooh, beware of those WILD HORSES
Some hearts, they can't be tamed,
Can't be tamed!
Go ahead and built your fences
Somehow I still escape, still escape!
In the night, we are raising hearts
In the light, we are miles apart
Beware of those WILD HORSES
You watch them run away, run away!


kyaaaa lagi tergila2 banget sama lagu yg satu ini!!!

Selasa, 06 Mei 2014

aku salah.

kadang kita terlalu menyayangi sesuatu sampai kita lupa bagaimana cara untuk menjaganya. seperti guci batu mulia yang kita sayang sayang sampai kitapun terlalu takut untuk menyentuhnya karena takut merusaknya, namun malah jadi usang karena tak pernah tersentuh. manusia, makhluk dengan sejuta fikiran dan prasangka. saat kita terlalu menyayangi seseorang dan takut kehilangannya, kita akan menjadi sesosok manusia pengecut yang selalu takut untuk memperlakukannya. takut untuk bertindak karena takut salah, takut memulai karena takut tak dianggap, takut berbicara banyak karena takut dikira pengatur, takut bertemu karena takut ia tak mau bertemu, takut bertanya karena takut ia terganggu dengan si bawel yg suka bertanya ini, takut mengungkapkan karena takut dikira kegeeran, takut berbuat sesuatu karena takut salah dan kemudian membuatnya marah, takut akan segala hal sehingga pada akhirnya kita hanya bisa diam dan menunggu. namun dengan diamnya tersebut justru malah mengubah cara pandang si orang yang disayang. terlalu cuek, terlalu pasif, terlalu naif. namun itu semua hanya semu yg menutupi semua rasa ketakutan yang ada. karena kita manusia, sejuta fikiran negatif akan selalu berputar putar di benak. menutupi wujud asli hati nurani yang sebenarnya percaya akan segala sesuatu pasti berakhir baik. kita hanya manusia, kita selalu beranggapan apa yg kita lakukan itu sudah benar, namun tentu saja setiap orang tidak memiliki pemikiran yang sama hingga akhirnya bisa memahami satu sama lain dengan mudahnya. karena soal hati jauh lebih rumit dari kalkulus dan aljabar. segalanya memiliki sudut pandang masing-masing. sekali lagi manusia. komitmen,kepercayaan, dan kesabaran untuk selalu fokus dan menetapkan hati pada satu tujuan. komitmen bagaimana kita menyayangi sesuatu,sehingga kita selalu ingat cara untuk menjaga dan memeliharanya. karena betapa sulit cara yang sudah ditempuh untuk mendapatkannya, maka tidak mungkin dengan mudahnya melepaskan. menerima bagaimanapun keadaannya tanpa menuntut sedikitpun, mencoba memahami kekurangan dan berusaha melengkapinya. kepercayaan satu kunci untuk menghapus dan membuang jauh segala prasangka dan fikiran negatif yang melintas, karena kita yakin selalu percaya pada tujuan akhir yang sudah dirancang. kesabaran, bagaimana menunggu dan menemani saat berada di titik nol, untuk kemudian memulainya bersama. manusia, makhluk paling rumit yang pernah ada dan paling sulit untuk dipahami.

Jumat, 25 April 2014

tempat sampah

kita memang tidak bisa memilih. dengan siapa, kapan,dan bagaimana kita jatuh cinta. tapi satu yg kita tau, kita akan jadi orang yg benar2 berbeda. bodoh, aneh, konyol, seneng tiba2, gampang sedih. ah bener2 bodoh. berusaha mencari segala informasi tentangnya. ga peduli itu ujung2nya tetep bikin ngenes juga sih. tp yaudahlah yaaa. kalo udah gitu jadinya gak ada yg bisa disalahin juga.

KERJA (nyambi) KULIAH

pertanyaan yg paling banyak ditanyain sama orang2 sekitar. "kok mau sih kerja sambil kuliah?" gue sebagai orang yg termasuk "tidak rajin", juga sebenernya maleeees banget. haha ngeluangin waktu pulang kerja yg seharusnya dipake buat istirahat untuk lanjut mikir (lagi). kalo ditanya masuk apa engga itu pelajaran? jawabannya "ENGGA" yaa seenggaknya udah pernah numpang lewat dikit di otak. lo bayangin aja gue kerja bukan cuma pake otak tapi pake tenaga (juga), terus harus bermacet2an ria di jalan dan sampe kampus mikir lagi, dengerin dosen ngomong, abis itu dikasih tugas segunung yg gue sendiri gatau kapan waktunya harus ngerjain itu semua. belum lagi gimana gue ngatur jadwal kerja, gimana supaya ga bentrok sama moment2 penting kaya pas uts atau uas. karena pekerjaan gue itu harusnya shift2an. dan ga ada orang dari tempat kerja gue yg tau kalo gue kuliah. dan baru kerasa kalo waktu beberapa menit aja bisa jadi "BERHARGA" banget, kalo bisa dipake buat tidur atau sekedar selonjoran doang. soal pacar? apalagi -_- kata mama kapan punya pacarnya kalo tiap hari balik gelap pulang gelap, dan tiap waktu libur dipake buat tidur seharian full dan ngerjain tugas. rutinitas yg bener2 peer banget. okeh, jadi balik lagi ke pertanyaan awal. udah tau makan waktu, tenaga, dan pikiran, kenapa masiiih aja diterusin?? satu, gue bukan orang kaya dan gue gamau (terlalu) nyusahin orang tua. ya sebenrnya bisa aja abis lulus smk gue langsung kuliah. tapi, bakal lebih banyak tapinya ketimbang gue mutusin untuk kerja selulus smk. biar ngerasain susah sumbnelnya cari uang, ngatur uang sendiri, dan biar bener2 berasa dari nolnya. karena suatu saat nanti cerita kaya gini akan jadi cerita menarik yang bakal gue ceritain ke anak2 gue (nanti). kalo pikiran untuk kuliah ini sebenernya udah lama dari jamannya sekola. cuma nunggu waktu dan momentnya aja supaya pas. berhubung alhamdulillah gue ga ikut2an kebawa arus orang2, yg tadinya niat kuliah pas udah kerja malah keenakan foya2 sampe kelupaan sama niat kuliahnya. dan untungnya gue belom termasuk yaa, dan jangan ampe sih. setelah melalui perjalanan yg lumaya ribet. (halaaah, lebeh dikit ya :p) akhirnya taun kemaren mutusin buat merealisasikan rencana yg masih tertunda di taun2 sebelum nya. ya jadi anak kampus, biar ngerasain gimana rasanya makan bangku kuliah(ga dimakan beneran juga sih bangkunya). tapi kalo diitung2 sih emang pas sesuai target. karena dari awal gue memang menargetkan untuk mulai kuliah di umur 20 (belom tua2 banget kan ya? ^^) biar pas lulus nanti insyaallah di umur 24an. terus kapan nikahnya doong? (loh? :'( salah fokus!) oke, balik lagi ke pertanyaannya. sebagai wanita yg hidup di zaman modern seperti sekarang ini, pendidikan itu penting. biar ga dibilang bego2 amat, atau seenggaknya kan lumayan ada titel di belakang nama. jadi gak malu2in calon suaminya dan keluarganya nanti kalo cetak nama di undangan pernikahan (loh?). wanita itu harus cerdas. karena pada nantinya, seorang wanita tetap akan menjadi istri untuk suaminya, dan ibu untuk anak2nya. bagaimana ia mengurus rumahtangganya. dan itu sendiri merupakan kodrat yang tidak bisa dipungkiri. bagaimana ia bisa mengurus suami dan anak2nya dengan baik, jika ia sendiri tidak cukup pintar dan berpendidikan. bagaimana ia bisa mendidik anak2nya kelak menjadi anak yg cerdas dan berbakti, jika ia sendiri tidak berpendidikan dan tidak berkelakuan baik. dan setidaknya dengan usaha yg lumayan amat sangat nyusahin ini, bakan jadi cerita seru yg suatu saat bakal jadi pengalaman menarik (dibaca:susah) untuk gue ceritain ke anak2 gue nanti. (udah mikirin anak aja, calon buat bikin anaknya aja gatau masih diseleksi tuhan. LOL! xo) tp sekali lagi, sebenernya itu tujuan utamanya. kalo untuk orangtua, sebenernya kita jauuuuuuuh dari kata bisa ngebahagiain orangtua. tapi dengan melihat anaknya sudah bisa sukses menjadi "ORANG" (you know what i mean kaan?), dan ga nyusahin orang lain. sebenernya itu jg sudah membuat mereka (orangtua) bangga. (gitu sih yg sering gue denger dari mama). udahan dulu ah ngetiknya, pegel juga lama2. mau lanjut tiduuur lagi. (dan) masih banyak tugas menanti jg. dadahbabaaay!

pagi ini

pagi ini matahari bersinar terlalu cerah memasuki celah2 jendela kamarku. dan aku masih terlalu nyenyak untuk bangun. aku sadar. hanya saja aku berusaha untuk tetap terlelap. karena dengan tertidur, aku tidak perlu memikirkan banyak hal dalam fikiran ini. dan aku bisa berada di alam mimpi tanpan harus terbangun dan menghadapi kenyataan. entah itu mimpi indah ataupun buruk. setidaknya aku tidak perlu risau akan kenyataan yg akan terjadi. aku selalu berfikir dari sisi positif atas segala hal yg terjadi. aku yg selalu memberi masukan positif untuk orang2 di sekitarku. tapi ada saatnya, kali ini banyak sekali fikiran buruk yang berputar2 di kepalaku. aku berusaha meyakinkan diriku. bahwa ini tidak nyata, dan ini hanya sementara. aku tau berkeluh kesah itu hanya perbuatan yg dilakukan oleh orang bodoh. tapi aku memang tidak mengeluh. aku hanya meminta. sedikit saja aku ingin merehat tubuh ini. rutinitas nyata yg sehari2 dilakukan saja sudah membuat cukup lelah. apalagi memikirkan hal yg jelas2 jauh dari jangkauan. tuhan, hilangkanlah fikiran dan prasangka buruk yg berputar di kepalaku ini. meskipun kenyataannya memang hal buruk itu akan benar2 terjadi. tapi, izinkanlah aku untuk tetap tertidur lelap tanpa perlu mengetahui kenyataan yg terjadi. akhir indah atau akhir yg buruk, biarkan aku tetap terlelap. aku tidak mau terlalu bahagia karena akhir yg andah sampai akhirnya aku melupakanmu, tuhan dan aku tidak mau terlalu sedih karena akhir yg buruk sampai akhirnya aku jadi menyalahkanmu, ya tuhan. aku hanya ingin tetap kuat dan tegar.

Jumat, 21 Maret 2014

20 untuk yang ke 21

tepat tanggal 20 kemarin, akhirnyaa aku sampai pada usiaku yg ke21.
usia yg sidah bisa disebut dewasa menurut hukum, dan sudah dinilai dapat mengambil keputusan sendiri. dan usia dimana katanya sudah dapat membedakan hal baik dan buruk.
senang sekali rasanya mendapat surprise2 kecil dari tempat kerja, dan dari rekan2 di kitchen, dan dari 2orang sahabatku di kampus. ucapan pun terus mengalir dari rekan dan teman2ku.
entah mengapa taun ini aku merasa ada yg berbeda. ya taun ini spesial dari taun taun sebelumnya.
aku dikelilingi oleh orang2 yg menyayangiku, orang2 yg berusaha melindungiku.
dan alhamdulillah semua targetku di taun kemarin sudah tercapai sedikit demi sedikit. dan itu artinya masih ada target selanjutnya di tahun ini dan aku masih harus berusaha untuk mencapainya.aku tetap harus berusaha, tp tetap Allah lah yg menentukan keputusan akhirnya. tyak lupa aku harus lebih banyak berdoa lagi agar Allah memudahkan jalannya untukku. amin yra.
tp tetap saja tahun ini tak jauh berbeda dari tahun kemaren. masih belum ada seseorang yg spesial yg bisa mengubah hari2ku. masih belum ada seseorang yg memenuhi relung hati dan pikiranku.
aku sadar aku hanyalah wanita yg biasa saja. dengan nilai cukup standard saja, tak ada sesuatu yg lebih tak ada sesuatu yg spesial dari diriku. tp aku yakin aku bisa membuat orang2 yg berada di sekitarku senang. 
aku bahagia bisa menjadi diriku yg sekarang ini. aku yg optimis, aku yg semangat, aku yg dipenuhi dengan planning2 dan target. 
aku harus menjadi pribadi yg lebih baik dari sebelumnya.
karena gajah mati meninggalkan gading.
manusia mati harus meninggalkan nama. nama baik dengan segala kebaikannya yg selalu dikenang orang banyak dan menjadi cerita indah yg diceritakan semua orang.

keep smile and positive thinking!