Kamis, 05 Juni 2014

mudah datang, mudah pergi

sudah tak terhitung betapa banyaknya "figuran" yang lewat selama ini. hanya untuk datang, menetap sesaat, lalu pergi. begitupun dengan rasa ini yg kadang muncul kadang hilang.
sesaat aku menyukai sesuatu secara berlebih, lalu dengan mudahnya jenuh lalu berlalu.
dan mengapa itu selalu terjadi secara terus menerus, entah dari sisi diriku atau mereka.
dan mengapa dampai detik ini tak ada yg bertahan satupun? aku sadar, aku terlalu fokus akan diriku dan semua target yang harus kucapai. aku terlalu fokus memikirkan diriku sampai lupa caranya memikirkan bahkan peduli terhadap orang lain, aku terlalu menyayangi diriku sampai aku lupa bagaimana harusnya memperlalukan orang lain yang kusayang, aku terlalu egois hingga aku lupa bahwa aku seharusnya membutuhkan seseorang. seseorang yang bisa mendampingiku, serta menerima bagaimanapun keadaanku dengan segala kekuranganku dan ketidakpedulianku.
aku hanya takut menjadi sosok yg idealis, dan mungkin saat ini sepertinya sudah :(
seseorang dengan sifat sombong dan angkuhnya merasa bisa sendiri, bisa melakukan apapun dan mendapatkan apapun seorang diri. aku takut menalahi kodratku sebagai seorang perempuan, yang suatu saat pasti butuh lelaki sebagai pendamping hidup dan harus kerepotan mengurusi urusan rumah tangga.
atau karena ekspektasiku yg terlalu tinggi untuk ukuran seorang yg pantas dibilang "lelaki". entahlah..
padahal aku hanya menetapkan seseorang yang harus melebihi aku dari segala sisi, sehingga bisa menutupi diriku yg penuh dari segala kekurangan ini.
dan terlebih lagi aku takut akan kenyataannya apabila tak sesuai ekspektasi.

haha yaudalahyaa, gausah dianggep serius juga kali. namanya juga tulisan doang, suma sekedar iseng2 ngisi waktu gabisa tidur. okee bye~