be kind when possible, its always possible. the time is always right to do what is right. and there's nothing you can't do when you belive in you. im proud to be me!
Selasa, 06 Mei 2014
aku salah.
kadang kita terlalu menyayangi sesuatu sampai kita lupa bagaimana cara untuk menjaganya. seperti guci batu mulia yang kita sayang sayang sampai kitapun terlalu takut untuk menyentuhnya karena takut merusaknya, namun malah jadi usang karena tak pernah tersentuh.
manusia,
makhluk dengan sejuta fikiran dan prasangka.
saat kita terlalu menyayangi seseorang dan takut kehilangannya, kita akan menjadi sesosok manusia pengecut yang selalu takut untuk memperlakukannya. takut untuk bertindak karena takut salah, takut memulai karena takut tak dianggap, takut berbicara banyak karena takut dikira pengatur, takut bertemu karena takut ia tak mau bertemu, takut bertanya karena takut ia terganggu dengan si bawel yg suka bertanya ini, takut mengungkapkan karena takut dikira kegeeran, takut berbuat sesuatu karena takut salah dan kemudian membuatnya marah, takut akan segala hal sehingga pada akhirnya kita hanya bisa diam dan menunggu. namun dengan diamnya tersebut justru malah mengubah cara pandang si orang yang disayang. terlalu cuek, terlalu pasif, terlalu naif. namun itu semua hanya semu yg menutupi semua rasa ketakutan yang ada.
karena kita manusia,
sejuta fikiran negatif akan selalu berputar putar di benak.
menutupi wujud asli hati nurani yang sebenarnya percaya akan segala sesuatu pasti berakhir baik.
kita hanya manusia,
kita selalu beranggapan apa yg kita lakukan itu sudah benar, namun tentu saja setiap orang tidak memiliki pemikiran yang sama hingga akhirnya bisa memahami satu sama lain dengan mudahnya. karena soal hati jauh lebih rumit dari kalkulus dan aljabar. segalanya memiliki sudut pandang masing-masing.
sekali lagi manusia.
komitmen,kepercayaan, dan kesabaran untuk selalu fokus dan menetapkan hati pada satu tujuan. komitmen bagaimana kita menyayangi sesuatu,sehingga kita selalu ingat cara untuk menjaga dan memeliharanya. karena betapa sulit cara yang sudah ditempuh untuk mendapatkannya, maka tidak mungkin dengan mudahnya melepaskan. menerima bagaimanapun keadaannya tanpa menuntut sedikitpun, mencoba memahami kekurangan dan berusaha melengkapinya. kepercayaan satu kunci untuk menghapus dan membuang jauh segala prasangka dan fikiran negatif yang melintas, karena kita yakin selalu percaya pada tujuan akhir yang sudah dirancang. kesabaran, bagaimana menunggu dan menemani saat berada di titik nol, untuk kemudian memulainya bersama.
manusia, makhluk paling rumit yang pernah ada dan paling sulit untuk dipahami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar